Makanan Bergengsi di Kalangan Remaja
Petai (lebih sering diucapkan pete) dan jenkol
merupakan makanan atau lalapan yang sangat baik untuk merangsang nafsu makan. Zat
yang terkandung dalam petai sangat tinggi, terutama protein dan karbohidrat. Karena
itu petai rasanya enak dan merangsang nafsu makan. Akan tetapi di balik enaknya
rasa, petai ini memiliki bau yang tak sedap dan tidak disukai banyak orang. Karena
baunya ini maka banyak orang yang tidak suka makan petai, atau “mengaku” tidak
suka makan petai.
Selain petai makanan lalapan yang memiliki kandungan
zat yang tinggi dan setara dengan petai, adalah jengkol. Anda harus hati-hati
dengan makanan lalapan yang satu ini. Karena di dalam jengkol terdapat racun
yang sangat berbahaya. Jika Anda tidak mampu mengolah atau memasak dengan
baik, maka makanan ini akan membahayakan Anda. Akan tetapi jika Anda mampu
mengolahnya dengan baik, maka jengkol ini akan menjadi makanan yang sangat
lezat.
Berikut ini, 10 zat atau gizi-gizi yang terkandung dalam100
gram jengkol, menurut http://portal.cbn.net.id.
KOMPOSISI GIZI PER 100 GRAM BIJI
JENGKOL
|
|||
NO
|
KANDUNGAN
ZAT
|
VOLUME
|
KETERANGAN
|
1
|
Energi
|
133 kal
|
|
2
|
Protein
|
23,3 g
|
|
3
|
Karbohidrat
|
20,7 g
|
|
4
|
Vitamin A
|
240 SI
|
|
5
|
Vitamin B
|
0,7 mg
|
|
6
|
Vitamin C
|
80 mg
|
|
7
|
Fosfor
|
166,7 mg
|
|
8
|
Kalsium
|
140 mg
|
|
9
|
Besi
|
4,7 mg
|
|
10
|
Air
|
49,5 g
|
Selain kandungan gizi yang tinggi dan rasanya yang
enak, petai dan jengkol juga sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit lever (hepatalgia), udema, radang ginjal (nefritis),
diabetes, dan juga sebagai peluruh cacing (antelmintik). Sedangkan
daunya dapat digunakan untuk mengobati sakit kuning.
Masih banyak
lagi manfaat yang lain dari petai ini, seperti mengurangi depresi, mengurangi
tekanan darah tinggi, mampu meningkatkan kemampuan otak (kulitnya), mengatasi
sembelit pada usus, mengobati gigitan nyamuk (kulit bijinya), mengendalikan
kegemukan, gangguan pencernaan, mengatur suhu, mengatasi stres dan struk. Tentu
saja petai dan jengkol ini buka obat, karena itu Anda jangan berpikir bahwa
penyakit Anda dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi petai dan jengkol. Akan tetapi
mari kita pahami konsep ini, bahwa petai dan jengkol mengandung zat makanan
yang berpotensi untuk meningktkan kesehatan tubuh kita. Teori ini penulis angkat
dari http://www.hmministry.com dan http://cakrawaladunia.com.
Begitu tinggi kandungan zat pada petai dan jengkol, sehingga rasanya sangat
enak. Makanya tidak aneh jika banyak juga orang yang menyukai makanan ini, termasuk
di kalangan anak muda atau remaja. Akan tetapi jika anak muda atau para siswa
kita tanya “apakah Anda suka makan petai dan jengkol?” Pada umumnya mereka
menjawab “saya tidak suka makan petai dan jengkol!” Penulis pernah mengorek
kebenaran jawaban beberapa orang siswa dengan bertanya face to face, ternyata mereka mengakui dengan sejujurnya bahwa
mereka suka makan petai dan jengkol, karena rasanya enak. Lalu mengapa jika
ditanya di forum umum, mereka menjawab tidak suka. Mereka menjawab “gengsi lah
paaak!”
Demikian tulisan ini saya publikasikan, semoga bermanfaat bagi para
pembaca. Jika berkenan, mohon tinggalkan komentar. Terima kaih Anda telah
mengapresiasi tulisan ini.
Hahahah......
BalasHapusGengsi itu mahal broo...
Beda denganku, ketika mengisi bio data di IKIP Bandung dulu waktu daftar ulang menjadi mahasiswa. Makanan kegemaran saya isi dengan jujur yaitu JENGKOL.
Racu Jengkol namanya jengkolic
Iya itulah yang menybabkan "jengkoleun". Keracunan jengkol dipicu oleh asam jengkolat yaitu sejenis asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol (jengkolic acid). Endapannya membentuk Kristal dengan ujung yang runcing dan bisa melukai pembuluh darah dan saluran kencing.
BalasHapusJujur aja sy masih suka makan petai SM jengkol,petai dipindang pake kepala ikan waaah...nikmat nya, ada mertua lewat jg sampai ga di tegur tuuh...
BalasHapusKlo jengkol...wow klo disemuur...ky mkn SM ikan ayam tuh..nikmat nya luar biasa walau mkn tanpa ikan..
Iya lah nikmat namanya juga makanan berprotein tinggi
BalasHapus