Menjamu Hujan
Karya: Giani Maris Amini
Rintik yang memekik kerinduan
Basah yang melekat mendalam
Ku resapi gigil yang menjelma pertemuan
Antara fana dan baqa yang terberai
Kuingat sajak lama yang bergurau
Mengisahkan pilu tentang hujan
Dan selalu ku jamu hujan-Mu ini
Dengan secangkir inginku yang lalu
Namun, kau hentakan tanahku ini
Membuat limbung anganku
Membikin candu akalku
Hingga sampai saat ini, ku jamu kau kala datang
Wahai Hujan perantara kabar kesunyian
Karya: Giani Maris Amini
Rintik yang memekik kerinduan
Basah yang melekat mendalam
Ku resapi gigil yang menjelma pertemuan
Antara fana dan baqa yang terberai
Kuingat sajak lama yang bergurau
Mengisahkan pilu tentang hujan
Dan selalu ku jamu hujan-Mu ini
Dengan secangkir inginku yang lalu
Namun, kau hentakan tanahku ini
Membuat limbung anganku
Membikin candu akalku
Hingga sampai saat ini, ku jamu kau kala datang
Wahai Hujan perantara kabar kesunyian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !