Headlines News :
Home » » Dia Siapa

Dia Siapa

Diposting Oleh aosin suwadi pada Selasa, 26 November 2019 | 00.00


Karya Meti Kelas XII MIPA 2
SMA Negeri 6 Kota Serang 2019

Hening malam kian lelap...Hamparan langit menyertakan tulisan....Takdir rona kehidupan....Hening untaian rindu pun hadir, saat aku berdiri disana....Menunggu untuk memulai segalanya....Senada hembus angin yang bergerak menghempas sudut malam, bersenandung dengan tuhan pencipta alam....


 Hoemm...Akhirnya aku pulang juga, badanku sangat pegal setelah seharian jalan-jalan mengelilingi kota Bandung. Mataku sudah mulai mengantuk, tapi sayangnya aku tidak bisa tidur karena aku harus menemani Rara yang juga menyetir untuk sampai ke kantorku di Jakarta. Kamipun masuk ke jalan penghubung Bandung-Jakarta yang dikenal dengan tol Cipularang.

Di mobil kami duduk bertiga, Aku duduk di depan sebelahku Rara yang menyetir dan Ara yang duduk di belakang. Aku melihat jam pukul satu menjelang dini hari. Suasana jalan tol Cipularang ini sangat sepi karena mungkin hari kerja. Aku lihat dari sepion tengah Ara sudah tertidur pulas. Rara pun menegurku untuk tidak tidur.....Dasar penakut, memang masih hangat beberapa kejadian maut yang terjadi di Cipularang Km 97. Mungkin Rara takut melihat hal-hal aneh.

Agar tidak ngantuk, aku menyalakan CD audio mobil. Sambil mengobrol santai, kami pun tertawa-tawa sampai jarak pun terasa cepat. Iseng aku melihat jalan.. Hmmm....km 60. Ketika aku sadar, “loh kok CD audionya mati ya? Ra lu matiin CD?” Rara menjawab tidak. Aku menyalakan CD audio itu tak lama mati lagi. Kejadian ini sampai berulang beberapa kali. "CD audionya rusak ya, kok mati matian sih Ra?” Rara pun tidak tahu kenapa, kenapa CD-nya bisa mati.

Merasa bosan, aku mencoba mencari-cari hiburan. Aku melihat sebuah mobil di depan dan melempar pertanyaan. "Kira-kira ada berapa orang yang berada di dalam mobil itu? " Rara memberi lampu jauh terlihat ada dua bayangan kepala.

"Dua orang!"Aku menjawab semangat. Untuk memastikan ada berapa orang, kami menyusul mobil itu dan asstagaaa! didalam mobil itu, penumpangnya hanya satu orang!” Aku dan Rara terdiam. Aku dapat merasakan mobil kami sangat cepat.

"Ra santai Ra"......Aku menenangkan Rara. Aku pastikan lagi dengan melihat ke spion kiri mobil. Haahhh?! Aku tersentak kaget ketika aku melihat hal aneh, seperti sebuah kain putih yang menempel di belakang kiri mobil dan berterbangan tertiup angin. Aku terdiam karena penasara Aku mencoba melihat ke sepion tengah dan melihat Ara tertidur pulas ....tapi, seperti ada...... Aku geser sedikit sepion tengah mobil. “Astagaaa!!!” Di sebelah Ara duduk seorang wanita, dengan baju putih dan rambut hitam sebahu.....sedang menunduk. Aku langsung mengarah kaca spion itu ke atas.

"Ngapain kaca sepion di gituin? gue gk bisa lihat kebelakang nih". Rara menegurku keheranan, dan  sedikit emosi kepadaku. Aku tidak menjawabnya dan menyuruh Rara terus menyetir. Tiba-tiba, Sebuah mobil Kijang tua berplat nomor F memberi lampu tembak sambil membunyikan klakson. Rara memberi jalan agar mobil itu bisa menyalip. Aku sempat bercanda dan menantangnya. Pasti dia kebelet kali, jadi buru-buru ngebut, dasar mobil tua Aku dan Rara tertawa-tawa hingga mobil kijang berplat nomor F menyusul kami. Sontak Aku dan Rara keheranan dan itu terjadi berulang-ulang kali. Aku menghapal plat nomornya, dan Rara menghapal mobilnya. Aku sempat memfoto, mobil itu semakin jauh dan mobil kami melambat.

Bulu kudukku berdiri, hingga Aku mencoba menenangkan Rara agar tetap berkonsentrasi menyetir dan akhirnya kami sampai di pintu tol ibu kota. Aku pun belajar banyak dari pengalaman itu...Bahwa memang ada beberapa hal yang memang rahasia dan lebih baik dibiarkan menjadi rahasia dan sebuah pantangan yang sakral, jangan pernah mencoba untuk melanggar, apalagi menantangnya.

Demikian cerita ini diposting, semoga bermanfaat. Terima kasih atas apresiasinya, dan jika berkenan mohon tinggalkan komentar.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi