Khususnya bagi Anda yang belum pernah mengunjungi
tempat wisata ini, Anda harus membacanya. Selama hampir lima hari perjalanan pergi
dan pulang Jogjakarta, kami sempat mengunjungi beberapa obyek wisata. Berikut
ini beberapa liputannya.
Hari pertama berangkat pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2015 pada jam 10.30 WIB
menuju obyek wisata Grojogan Sewu Tawang Mangu. Karena perjalana banyak
mengalami macet, maka pada hari kedua
yaitu hari Kamis tanggal 24 Desember 2015 jam 9, kami baru sampai di obyek yang
dituju. Wisata ini obyeknya berupa air terjun setinggi 80 meter. Untuk menuju
ke tempat ini kita harus menuruni lembah sampai kedalaman kurang lebih 300
meter dengan menempuh perjalanan sejauh 400 meter, dengan menuruni sebanyak 1.250
anak tangga, diawali dari pintu masuk wisata. Untuk mencapai pintu masuk, Anda
harus menempuh perjalanan menurun kurang lehih 1,5 KM. Bagi Anda yang tidak
kuat untuk menuruni dan menaiki tangga setinggi itu, disediakan angkutan dengan
menggunakan tenaga kuda.
Pintu masuk obyek wisata
Kuda yang digunakan untuk mengelilingi tempat wisata
Perlu Anda ketahui pula bahwa di sekotar ait terjun Tawang Mangu ini masih banyak nenek moyang Darwin yang berkeliaran, dan menunjukkan kefamiklierannya kepada siapa saja yang mau menyapanya.
Di tempat wisata banyak pedagang yang menjual
berbagai macam pakaian, mainan, dan jajanan makaanan. Salah satu ciri khas
makanan jajanan di tempat ini adalah sate kelinci.
Sisa
waktu perjanan sore itu dilanjutkan menuju lokasi wisata Candi Prambanan. Di
lokasi ini banyak wisatawan mancanegara yang sedang menikmati keajaiban candi
Prambanan, dengan penjelasan para pemandu wisata. Karena waktu sudah hampir
magrib, perjalan hari itu kami hentikan, dan kami langsung menuju tempat kami
menginap yaitu di hotel The Cube. Hotel ini tidak terlalu besar, dan
ketinggiannya hanya 7 lantai.
Dari lantai 6 hotel
Kolam renang di lantai 7 paling atas
Tampak Muka Hotel
Hari ketiga Jumat 25 Desember 2015 jam 7 pagi, perjalanan kami
lanjutkan menuju candi Borobudur. Kurang lebih jam 9 kami sampai di Borobudur.
S elama kurang lebih 3 jam kami manfaatkan
waktu untuk menikmati keajaiban candi Borobudur dan membeli berbagai
jajanan yang dapat dijadikan oleh-oleh
yang menunjukkan cirri khas. Salah satunya adalah cobek atau coet atau lemper (alat untuk memngulak sambal).
Ada
sesuatu yang sangat disayangkan. Di tempat wisata yang besar dan berskala
internasional itu terlalu miskin sarana ibada. Di sana tidak ada mesjid, bahkan
di pemukiman penduduk sekitar Borobudur kami tidak menemukan mesjid. Akhirnya kami
dan para wisata muslim baik lokal maupun internasional yang jumlahnya ratusan
bahkan mungkin ribu, melaksanakan shalat jumat di sebuah mushalla kecil.
Sungguh darurat dan sungguh ironis.
Musik Karawitan Jawa
untuk menghibur pengunjung
Sisa waktu sore itu kami disilakan untuk memilih
obyek wisata Kraton, pusat Bakpia, Dagadu, atau kembali ke hotel. Dan akhir
mereka memilih tempat sesuai keinginannya setelah diantar ke suatu tempat yang
dianggap merupakan tadius terdekat.
Pusat Belanja Kaos Dagadu
Hari keempat, Sabtu 26 Desember 2015 jam 7 pagi, kami cek out dari hotel untuk melanjutkan perjalanan
ke pusat belanja yang yang berksala internasional, yaitu Malioboro. Setelah selama
kurang lebih 2 jam di tempat itu, ada yang berbelanja ada yang tidak (tentunya
sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing), pada jam 9 perjalanan
dilanjutkan untuk menuju SMK PGRI 1 Kiota Serang tempat kami strat.
Pusat Belanja Malioboro
Selama perjalanan kami makan di 5 rumah makan, yaitu: rumah makan Jati
Lawang, Ambar Ketawang, Markoni, Singgalang, dan rumah makan Orang Hutan.
Jadwal makan tentunya telah ditentukan oleh para panitia, pemandu dan travel.
Karaoke dalam perjalanan
Dan ini adalah contoh hasil kerarinan tangan yang cukup unik untuk dikoleksi dan di pajang di lemari kaca kita.
Hari kelima, Minggu tanggal 27 Desember 2015 jam 3 pagi, kami
sampai di SMA PGRI 1 Kota Serang. Dari situ kami segera kembali ke keluarga
masing-masing
Demikian
perjalanan kurang lebih 5 hari ke dan dari Jogja ini semoga bermanfaat,
khususnnya bagi Anda yang belum pernah dan berniat untuk mengunjunginya. Terima
kasih aras apresiasinya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !