Headlines News :
Home » » Seni Teater (untuk kelas XI SLA)

Seni Teater (untuk kelas XI SLA)

Diposting Oleh aosin suwadi pada Minggu, 01 Maret 2015 | 06.15

Seni Teater 

A.   Pengertian
Teater dalam arti sempit adalah kisah hidup manusia yang yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak, dengan media: percakapan, gerak, dan laku dengan dengan atau tanpa dekor, didasarkan pada naskah tertulis dengan diiringi musik, nyanyian,  dan tarian.  Teater dalam arti luas adalah segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak, seperti wayang golek, lenog, akrobat, debus, sulap, reog, band, dsb.

Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatkan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya (seni pertunjukan) yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan tentang kehidupan manusia.

Unsur-unsur yang harus ada dalam karya seni teater yaitu:gerak, suara, bunyi, rupa, dan lakon.

B.   Jenis-jenis karya seni teater
Karya seni teater terdiri dari:
1.     Teater Rakyat; yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan yang memiliki karakter bebas (tidak terikat oleh kaidah pertnjukan yang kaku), bersifat spontan dan imprivisasi. Contoh teater rakyat, yaitu: lenong, ludruk, ketoprak, dsb.
Fungsi teater rakyat adalah sebagai:
a.     Pemanggil kekuatan
b.     Menjemput roh pelindung
c.      Memanggil roh baik pengusir roh jahat
d.     Peringatan pada nenek moyang (tentang kegagahan dan kepahlawanan)
e.      Pelengkap upacara sehubungan dengan peringatan tingkat hidup seseorang
f.       Pelengkap upacara untuk siklus waktu tertentu
g.     Sebagai media hiburan

Ciri ciri umum teater rakyat adalah sebaga berikut:
a.     Cerita tanpa naskah (tentang sejarah, dongeng, mitos, atau kehidupan)
b.     Disajikan dalam bentuk dialog, tarian, dan nyanyian
c.      Selalu muncul unsur lawakan
d.     Nilai dan laku dilakukan secara spontan dalam adegan
e.      Menggunakan tabuhan musik tradisional
f.       Penontonnya santai dan akrab terlibt dialog dalam pertunjukan
g.     Menggunakan bahasa daerah
h.     Dilakukan di tempat terbuka

2.     Teater kraton; lahir dan berkembang di lingkungan kraton dan kaum bangsawan. Mengisahkan kehidupan bangsawan  dan berhubungan dengan dewa-dewa. Contoh: wayang, drama tari Langendria, Langen Mandrawanara, Langen Asmarasupi dan Langenwiraga.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi