Tak Mampu Kubalas Jasamu
Karya: Maman Abdurachman
Dalam kehalusan budi tersimpan nilai dan harga
Dalam setiap keluh kesah dan desah nafas
Bahkan dalam benci dan marah sekali pun
Tersimpan kasih sayang yang sangat dalam
Melebihi luas dan dalamnya samudra
Betapa besar perjuangan dan pengorbanannya
Hingga tiada alat yang mampu mengukur
Betapa dalam dan tingginya nilai kasih sayangmu ibu
Menginspirasi lahirnya sebuah ungkapan
Surga di bawah telapak kaki ibu
Selalu membimbingku ke jalan yang lebih baik
Seakan tahu apa yang kan terjadi padaku kelak
Mampu meramal kemungkinan nasib hidupku
Akan menderita, akan celaka, akan sukses
Semuanya engkau tahu
Tiga kali pertanyaan yang sama dilontarkan
Jawabannya tetap sama
Kepada siapa aku harus patuh
Jawabannya ... kepada ibu
Dulu tak kusadari dan tak kumengerti
Apa arti pertanyaan dan jawaban itu
Kini baru aku tahu dan aku sadari semua
Betapa tak ternilainya kasih sayangmu ibu
Betapa keluh kesahmu dan betapa perjuanganmu
Ingin rasanya kubalas semua jasamu ibu
Walaupun kutahu aku tak mampu
Seluruh hartaku, bahkan seluruh hidupku
Tak seimbang dengan jasamu ibu
Tapi sayang kini kau telah tiada
Ingin kuputar waktu untuk mengulang kisah kita
Namun apa daya aku tak mampu
Penyesalan yang datang walau terlambat
Penyesalan yang datang walau terlambat
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !