Assalaamu 'Alaikum Warshmatullaahi Wabarakaatuh
...............................................................................................
Pada awal tahun pelajaran 2006/2007 dengan didukung oleh oleh berbagai pihak, kami berhasil mewujudkan sekolah rintihan menjadi sekolah rintisan. Pada waktu itu prose pendidikan sekolah kita masih menumpang di SMP 10 Kota Serang. Yang namanya menumpang, tentu saja banyak hal-hal ganjil yang dirasakan. Akan tetapi apa pun kejadiannya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak SMPN 10 yan telah ikut mewujudkan rintihan menjadi rintisan SMA Negeri 6 Kota Serang yang waktu itu masih bernama SMA Negeri 2 Cipocok Jaya.
Berkat doa dan perjuangan dari pihak-pihak tertentu, terwujudlah bangunan baru SMAN 6 Kota Serang di “Taman Palem” yang indah dan luas tak terbatas, yang waktu itu baru memiliki 3 ruangan kelas. Tentu saja masalah tidak selesai sampai di situ. Sekolah kita masih sangat banyak membutuhkan sarana pra sarana, terutama prioritas sarana yang berkatan dengan proses belajar. Maka kepala sekolah yang beberapa tahun lalu ditugaskan di sekolah ini telah meneruskan perjuangan kami dengan mengupayakan penambahan lokal. Dan hasilnya, sekolah kita sekarang telah memiliki 14 ruangan kelas beserta ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU dan labratorim. Selain itu sekolah kita sudah bukan bungsu lagi, karena suah punya adik, yaitu SMA Negeri 7 Dan 8. Jadi para siswa tidak perlu merasa minder bersekolah di SMAN 6 ini. Jika ada yang bertanya, di mana kamu sekolah ? Jawablah dengan tegas dan lantang “SAYA SEKOAH DI SMA NEGERI 6 KOTA SERANG”
Anak-anakku siswa kelas XII SMA Negeri 6 Kota Serang yang bapak cintai !
Tiga tahun telah berlalu, kalian menempuh proses pendidikan di sekolah ini dengan segala ketentun yang berlaku. Selama proses tiga tahun tersebut, tentu saja banyak dinamika dan dilema yang kalian temui. Dan tentu saja masing-masing mengalami suka dan duka yang mungkin berbeda-beda. Hal tersebut tentu saja dipengaruhi oleh selera masin-masing, yaitu sifat suka tidak suka, senang tidak senang dan lain-lain terhadap apa yang ada dan berlaku di sekolah ini. Itu semua telah menjadi sifat yang dimiliki oleh manusia. Terkadang manusia lebih melihat “sipa” dari pada melihat “apa”. Suka tidak suka terhadap figur seseorang lebih dominan dari terhadap kompeten yang dimiliki seseorang.
Anak-anakku yang bapak cintai !
Sejak kalian masuk di sekolah ini awal tahun pelajaran 2010/2011, orang tua kalian telah menitipkan kalian ke sekolah ini, disertai dengan kontribusi baik moril mau pun moriil yang diberikan oleh orang tua kalian. Kontribusi tersebut secara menyeluruh telah digunakan untuk memperlancar proses pendidikan, walaupun pada kenyataannya belum sesuai dengan yang diharapkan. Sebab logikanya jumah pengorbanan yang kita keuarkan akan ikut menentukan jumlah keberhailan yang kita capai. Atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh wali murid, tak lupa kami ucapkan terima kasih, disertai harapan semoga bapak ibu ihlas. Dan dengan begitu kita berharap akan menjadi infes yang maslahat bai kita semua, khususnya bagi anak-anak kita.
Anak-anakku yang bapak cintai !
Lanjutkanlah perjuangan sesuai dengan cita-cita, dan kemampuan kalian (mungkin ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, mungkin juga ada yang melamar pekerjaan). Sebentar lagi kalian akan meninggalkan masa remaja, yang sepertinya begitu indah dirasakan. Padahal semua itu hanya merupakan fatamorgana, keindahan semu yang selalu menggiurkan. Masa remaja merupakan masa persimpangan antara positif dan negatif. Jika kita tidak dapat mengendalikan dan salah melangkah, maka kalian akan tejebak ke dalam kehidupaan yang berbahaya yang akan menghancurkan semua cita- cita yang kaliian harapkan.
Tidak banyak yang kami harapkan dari kalian. Amalkanlah semua ilmu yang telah kalian proleh. Jadilah manusia yang berkontribusi bagi bangsa dan negara, diserta moral, akhlak dan budi pekerti yang baik. Perlu diketahui, bahwa pengamalan moral itu sangat identik dengan pengamalan agama. Dengan begitu kalian akam membawa nama baik orang tua, almamater sekolah, bahkan nama baik masyarakat. Jika melihat orang yang baik dan sukses, biasanya kita ingin bertanya siapa, anak siapa, dari mana, lululuan sekolah mana dan lain-lain. Tatkala muncul pertanyaan “siapa” dan anak siapa, itu akan membawa nama baik orang tua. Begitu muncul pertanyaan lulusan mana, berarti kalian telah membawa nama baik almamater sekolah kita.
Hanya itu yang saya sampaikan. Terima kasih atas segala perhatiannya, dan mohn maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !