Bina Persatuan dan Kesatuan Lewat Sepak Bola
Baru saja kita menyaksikan permainan bola antara Timnas Indonesia U-19 Vs Pra-PON Aceh. Kita menyaksikan beberapa permainan yang cukup menarik baik dari Timnas U-19 mau pun dari Tim Aceh. Akan tetapi kita juga beberapa kali dibuat kesal karena melihat berkali-kali Timnas U-19 melakukan kesalahan waktu finishing melakukan tendangan yang melenceng dari gawang. Lebih kesal lagi kita melihat Tim Aceh yan benar-benar tidak bisa menembus gawang, padahal serangan yang mereka bangun cukup bagus.
Satu hal lagi yang menurut saya kurang enak didengar, adalah reporternya. Sepanjang permainan reporter menguncapkan kata-kata yang kurang menunjukkan “persatuan” NKRI dengan menyebut Indonesia lawan Aceh, Indonesia melakukan tendangan bebas, dan sejenisnya. Kata-kata seperti itu mengandung konotasi bahwa yang bermain sepak bola adalah negara Indonesia lawan negara Aceh.Permainan tersebut dimenangkan oleh Tinmas U-19 dengan kedudukan 4 -0untuk Timnas U-19.
Permainan tersebut dimenangkan oleh Timnas U-19 dengan sekor telak yaitu 4-0. Saya melihat sepertinya kekuatan Timnas U-19 beluma siap sepenuhnya bertandang di tingkat Asia. Kita doakan semoga para pelatih berhasil mengantarkan Tim Garuda, kalau mungkin sampai ke tingkat dunia.
Demikian Komentar penonton yang kadang-kadang merasa sok pintar, padahal saya bukan pemain bola. Akan tetapi walaupu begitu semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi para pembaca. Terima kasih.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !