Headlines News :
Home » » Menulis Resensi

Menulis Resensi

Diposting Oleh aosin suwadi pada Minggu, 04 Mei 2014 | 04.33

Menulis Resensi
Resensi berupa tulisan yang berisi informasi tentang penilaian terhadap suatu buku, film, atau karya seni lain apakah karya seni tersebut layak atau tidak  untuk dibaca atau ditonton. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam resensi adalah:
A.     Judul Resensi (gambakan keseluruhan isi buku)
B.     Identitas Buku :
1.     Judul buku,
2.     Nama pengarang’
3.     Penerbit;
4.     Tahun terbit,
5.     Cetakan, dan
6.     Jumlah halaman
C.     Pendahuluan
Dapat berisi komentar resensator, yang berisi perbandingan dengan buku lain, atau hal lain yang berhubungan dengan isi buku yang diresensi
D.     Sinopsis atau Ringkasan Isi Buku
E.      Ulasan Singkat
Kekurangan dan kelebihan buku yang diresensi
F.      Manfaat dan Saran


Contoh resensi
Bergerilya Melawan Lupa Bersama Munir
Judul buku  :  Munir : Sebuah Kitab Melawan Lupa
Pengarang   :  Jaleswari Pramodhawardani dan Andi
   Widjayanto
Penerbit                :  Mizan, Bandung, Cetakan Pertama,
                       Desember 2004
Tebal          :  545 halaman
A.   Pendahuluan
Bangsa Indonesia sering dituduh sebagai bangsa pelupa atas dosa-dosa, kekerasan, dan berbagai penyimpangan di masa lalu. Melalui buku ini pembaca diajak untuk berjuang melawan lupa.

B.   Sinopsis
Almarhum Munir mengingatkan kita untuk tidak menjadi pelupa. Orang yang berasal dari kota Malang ini bukan pejabat. Dengan bermodalkan gelar SH lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, dia bergabung dengan LBH untuk memperjuangkan HAM. Kini Munir telah tiada, banyak orang yang kehilangan, bahkan intelektual dunia merasa kehilangan.
Walaupun banyak orang yang menyanjung, namun Munir bukan pribadi yang sempurna. Ada kalangan yang mengatakan Munit tidak cinata pada negara, semangan nasionalismenya telah hilang. Munir balik mengatakan bahwa yang tidak memiliki semangat nasionalisme adalah pejabat  yang korup dan gemar menindas rakyat, wartawan yang mau menerima suap untuk menerima kebusukan negara, serta ptinggi nmiliter yang menyunat jatah makanan prajuritnya
C.   Ulasan
Dari cerita ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Munir berprinsip ala Wibisono (bersifat ksatria) dalam cerita Ramayana.

D.   Manfaat dan Saran
Buku ini bisa dijadikan cermin, betapa bopengnya wajah kita. Semoga gambaran kehidupan Munir ini dapat mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi