Headlines News :
Home » » Nulis Mah Nulis Aja

Nulis Mah Nulis Aja

Diposting Oleh aosin suwadi pada Minggu, 23 Februari 2014 | 03.54

Karya: Diki



Waktu menulis stat ini, masih ada nama yang berteriak di otak ini. Mmm ...  kalau bicara tentang nama udah banyak yang bisa jadi inspirasiku. Iya contohnya kaya Ryandi Rachman, seorang penulis yang karyanya banyak bercerita tentang cinta dibungkus dengan sentuhan humoris. Kayanya cerita yang begini yang lagi cocok nih di era ini. Aku juga bingung kalau bercerita tentang cinta, harus mulai dari mana dulu biar ini ga bikin bosen atau malah bikin aku kelihatan jadi berlebihan.

Tapi ga bisa dipungkiri cinta itu sangat akrab dengan aku sampai sampai kadang-kadang aku terkejut dengan cinta ini. Terbayang seperti tokoh Doraemon dan Nobita, yang ke akrabannya selalu membuat suatu kejutan. “Yaelah Cinta... lagi!" Kayanya cinta ga pernah lepas dari setiap individu, termasuk aku. Ahk ... udah jangan bercerita tentang cinta lagi. Cinta itu bikin gila dan ga masuk akal, mengubah setiap detik kehidupan yangg ada. Entah itu senang, gembira, tertawa, marah, emosi, sampai air mata pun harus ada. Semuanya berubah begitu saja

Tadinya waktu aku menyelesaikan kalimat-kalimat yang tadi, aku bepikir kenapa harus ada rasa cinta yang bikin aku, dia, dan mereka harus merasakan rasa yang begitu jahat,  jahat skali? Iya yang selalu membuat setiap detik perasanya begitu dikenang atau pun dibuang. Tapi pikiran itu mulai kubuang jauh jauh, karna aku sadar bawa cinta itu rasa yang membuat agar setiap orang berpikir bagaimana caranya agar bisa mempertahankan rasa senang, berfikir bagaimana rasa sedih itu cepat terobati, sampai berpikir mempertahankan setiap situasi yang baik. Itu yang membuat cinta begitu penting terhadap setiap individu,  agar dapat belajar bagaimana merasakan setiap perasaan individu lain

Waktu nulis ini keadaan kamar begitu berantakan, jadi kepikiran buat cepet-cepet menyelesaikan  tulisan trus cepat cepat membersihkan kamar. Kalau kata bokap sih kerjaan jangan di entar-entar, yang ada malah terlantar. Nulis mah nulis aja, ga peduli dengan semua penilaian orang. Ga mungkin  tuh orang bakal nelen bulet bulet nih tulisan. Ya seengganya bisa dibaca dulu lah. Meskipun cuma judulnya saja haha... Nulis mah nulis aja kalau disangka pelagiat. Namanya juga orang belajar. Ga ada sejarahnya tuh orang yang belajar bakal sia-sia. Yang penting ada kemauan buat berusaha. Kalau udah terbiasa juga lama-lama bisa. Nah loh! Nulis mah nulis aja. Sepele kata-katanya, tapi susah buat aku tuangkan. Ah tapi sudahlah aku juga ga berharap tulisan aku bakal jadi buming seperti karya Ryandi Rahman.

Dan akirnya aku selesai juga nih bercerita tentang cinta dengan kerumitannya. Sudah lama juga aku ga pernah nulis sebebas ini ga peduli tanda baca, jumlah kata, tema dan apa pun itu. Yang penting ini menyenangkan buat aku, dan kali aja bisa manfaat juga buat yang lain. Amin.








1
2
3
Pilih nomor 1 atau nomor 2, tentunya sesuai dengan nilai, selera, dan rasa ......

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi