Cihhhuy
Karya: Aosin Suwadi
Guru SMA Negeri
6 Kota Serang
Surya
adalah putra dari juragan tanah di suatu
desa yang terpencil. Kehidupan sosial ekonmi di daerah ini sangat tertinggal. Pada
umumnya mata pencaharian penduduk desa ini adalah petani tradisional. Sebagian
besar penduduknya hanya lulus SD bahkan masih ada yang buta huruf. Berbeda
dengan Surya, karena dia anak orang kaya, maka
dia bersekolah sampai lulus SLA. Kini Surya
pulang telah menjadi tentara berpalang satu. Kepulangan Surya kali ini selain
untuk memperlihatkan kesuksesannya, sekaligus untuk menemui pacarnya. Mintarsih adalah putra seorang mantan kepala desa
yang sangat disegani. Pada umumnya wanita di desa itu tidak ada yang cantik,
karena tidak bisa memelihara badanya. Berbeda dengan Mintarsih,
dia sangat cantik dan kulitnya putih bersih. Kedatangan Surya (yang nama lengkapnya Suryadi) membikin para
pemuda di desa itu menjadi khawatir. Pada suatu malam Surya
berjalan bergandengan tangan dengan Mintarsih
melewati kerumunan pemuda, terjadilah peristiwa sebagai berikut:
Kerumunan Pemuda
|
:
|
“Cihhhuy!!!!”
(Secara bersamaan dengan nada tinggi)
|
Suryadi
|
:
|
(Menghapiri kerumunan
pemuda dengan wajah garang sambil tolak pinggang)
“Siapa tadi yang cihhhuy!!!!” (Dengan nada tinggi)
|
Pemuda Pemberani
|
:
|
“Saya!! Mau apa kamu?” (sambil membalas tolak pinggang)
|
Suryadi
|
:
|
“Ooooh, elu jagoannya!” (sambil menarik kerah baju Pemuda Pemberani)
|
Pemuda Pemberani
|
:
|
(Menatap
mata Surya tanpa rasa takut sedikit pun)
|
Suryadi
|
:
|
“Berani kamu??” (melepas kerah baju Pemuda Pemberani, kemudian mengambil senjata dari
pinggangnya)
|
Kerumunan Pemuda
|
:
|
(Mengeroyok Surya secara)
|
Seketika itu terjadi kerusuhan yang menghebohkan
warga desa. Salah seorang warga yang bernama Mukamad
memanggil Ketua RT. Surya dan semua pemuda
yang terlibat keributan diinterogasi satu persatu.
Ketua RT
|
:
|
(Bertanya
kepada Pemuda Pemberani) “Apa sebenarnya yang terjadi”
|
Kerumunan Pemuda
|
:
|
(Menjawab
serempak) “Dia duluan!!
|
Ketua RT
|
:
|
“Mukamad sini! Apa sebenarnya yang terjadi”
|
Mukamad
|
:
|
“Itu pak RT, tadi ketika Suryadi dengan Mintarsih
lewat di sini mereka ini mengatakan, cihhhuy!!!!”
(Dengan nada tinggi)
|
Ketua RT
|
:
|
Oooooh jadi kalian ribut Cuma gara-gara cihhhuy!!!! (dengan nada tinggi)
|
Kerumunan
Pemuda
|
:
|
(Mengeroyok
Surya tidak menghiraukan ketua RT)
|
Karena ketua RT tidak bisa
menyelesaikan perselisihan mereka, dipanggillah ketua RW. Ketua RW meminta
informasi dengan menginterogasi ketua RT.
Ketua RW
|
:
|
“Te, coba jelaskan, apa yang sebenarnya terjadi?”
|
Ketua RT
|
:
|
“Pak RW, sebenarnya mereka ribut, hanya karena persoalan
kecil saja!”
|
Ketua RW
|
:
|
“Persoalan kecil bagaimana, buktinya sampai ribut
begini!”
|
Ketua RT
|
“Anu pak, ketika Surya dengan Mintarsih lewat di sini, para
pemuda ini mengolok-olok dengan mengatakan: Cihhhuy!!!!”
|
|
Kerumunan
Pemuda
|
:
|
(Mengeroyok
Surya)
|
Karena keributan tidak bisa diselesaikan, pak RW
memanggil polisi.
Polisi
|
:
|
“Apa yang terjadi coba jelaskan!” (Sambil melototi Suya dan para pemuda yang
ada di situ, kemudian menatap Mintarsih
)
|
Kerumunan Pemuda
|
:
|
(Menjawab
secara bersamaan sehingga tidak jelas maksudnya)
|
Ketua RW
|
:
|
“Begini pak, sebenarnya mereka ribut ini tidak ada
masalah apa-apa!”
|
Polisi
|
:
|
“Ga ada maslah gimana, buktinya ini ribut!”
|
Ketua RW
|
:
|
(Dengan
malu-malu ketua RW menjelaskan) “Anu pak ...
|
Polisi
|
:
|
“Anu apa, cepat katakan!!!”
|
Ketua RW
|
:
|
“Mereka ribut Cuma gara-gara para pemuda ini
mengolok-olok Surya dengan mengatakann: cihhhuy!!!!”
|
Polisi
|
:
|
“Makanya
kalian kalau ngomong harus hati-hati, kalau ada orang lewat, jangan
mengatakan cihhhuy!!!!
|
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !