Headlines News :
Home » » Gadis Buta

Gadis Buta

Diposting Oleh aosin suwadi pada Senin, 09 Desember 2019 | 02.12


Karya: Siti Nurleli
Kelas XI MIPA 3 2019/2020

Sebut saja Marni, seorang gadis buta yang baik hati dan tulus. Dia adalah kekasih Answar dan mereka jalani dalam hubungan jarak jauh (yahhh sejenis LDR-an lahhh) dan mereka belum pernah bertemu sama Sekali. Itu pun mereka jadian saat Answar menelpon dan salah sambung ke HP marni. Tetapi anehnya Answar tidak langsung memutuskan sambungan telponnya, dengan alasan Marni orangnya asik diajak ngobrol dan ramah.

Di suatu hari, Answar mengajak marni untuk bertemu, namun Marni menolaknya dengan berbagai alasan. Tetapi Answar tetap keukeuh ingin bertemu dengan Marni, dan Marni pun terpaksa menuruti kemauan Answar.  Merekapun bertemu di suatu tempat. Alangkah kagetnya Answar saat bertemu dengan Marni. Bagaimana tidak...orang yang selama ini dijadikan seorang kekasih ternyata hanyalah seorang gadis buta yang hanya mengandalkan tongkatnya untuk berjalan. Tentu saja Answar kecewa dengan kondisi Marni saat itu. Namun, Answar berusaha menutupi rasa kecewanya itu dengan berpura-pura senang bisa bertemu dengan Marni.
Marni merasa sikap Answar yang kian hari kian berubah. Answar tidak lagi seperhatian dulu saat mereka baru kenal. Kini sikap nya dingin, cuek,hingga membuat Marni sedih. Hingga suatu saat ketika Answar akan berangkat lagi atau kembali ke kotanya. Answar pun mengungkapkan isi hatinya bahwa sebenarnya dia tidak bisa mencintai Marni lagi, dengan alasan karena Marni tidak bisa melihat (buta). Saat itu Marni menangis tersedu-sedu setelah mendengar keputusan Answar. Marni tidak bisa terima begitu saja keputusan dari answar karena dia sangat mencintainya. Tetapi keputusan Answar sudah bulat. Tak ada lagi cinta untuk Marni dihatinya.
"Answar... jangan tinggalain Marni...". Ujar marni sambil menangis berharap Answar mengubah keputusannya. " Kenapa lo ngga bilang sih kalo lo itu buta, kenapa lo harus ngebohongin gue coba". Tanya Answar dengan nada tinggi. "Marni takut Answar kecewa dan ninggalin Marni". Jawab Marni. Answar pun tidak menjawab dan membisu. "Tapi kalo itu mau Answar, Marni ga bisa berbuat apa-apa karena itu hak Answar, tapi sebelum Answar pergi, tolong terima pemberian terakhir dari Marni". Pinta Marni sambil memberikan kotak bertalikan pita merah. Answar menerima pemberian dari marni dan membuka kadonya saat itu juga. Ternyata isinya sebuah baju hangat yang asli dibuat dari sulaman tangan Marni. Dan pada bagian baju hangat itu terdapat banyak sekali bercak darah menempel di sana. Tubuh Answar bergetar saat melihat bercak darah pada baju hangat itu. "Ini lo sendiri yang buat?" Tanya Answar". Iya...kamu ga suka, sama baju hangatnya? Jelek ya!" Tanya Marni dengan cepat.
Answar kaget dan langsung meraih tangan marni sambil melihat telapak tangannya. Ternyata dugaan Answar benar, darah yang ada di baju tersebut berasal dari jari-jari Marni yang tertusuk jarum, dan luka tusukan jarumnya pun tidak sedikit.
Lalu answar meminta maaf kepada Marni, dan untungnya  Marni mau memaafkan Answar begitu saja tanpa syarat apa pun.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi