Detak Petang di Negeri Mati

Headlines News :

Home » Puisi » Detak Petang di Negeri Mati

Diposting Oleh aosin suwadi pada Rabu, 19 Desember 2018 | 17.51

Karya: Membran Seprian

Malam nan kelam

Senja merah merona tenggalam

Mentari cerah masih dalam impian

Esok akankah datang

Jika sinar terang menyapa

Butiran embun pagi di atas rerumputan

Sedangkan jiwaku dalam belenggu hitam

Liang lahat bertutup tanah

Ini negeri berpenghuni

Banyak tangan yang berwenang

Yang mampu mengangkat negeri

Mengapa mesti begini

Bumi ada rakyatmu ada

Pemimpinmu juga ada

Tapi kau berasa getir

Prinsipmu melintir

Rakyatmu ketar ketir

Apalah arti zombie suaranya nisbi

Tinggal didoakan

Kemballi pada Ilahi robbi

Share this article :

gabrielwi505@gmail.com25 Februari 2019 pukul 21.31
Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.COM
minimal depo dan wd cuma 20 ribu
dengan 1 userid sudah bisa bermain 8 games
pin BB : D_8_E_B_A_A_7_C
BalasHapus
Balasan
Unknown8 November 2019 pukul 20.06
Puisi ini merupakan ekspresi penulis yg tidak puas terhada kepemimpinan negeri. Menurutnya masih banyak manusia yg mampu memegang kendali negeri. "Gereget".
BalasHapus
Balasan