Senin pagi (10/11 2014) SMA Negeri 6 Kota Serang melaksanakan upacara penaikan bedendera, sekaligus digabung dengan peringatan hari sumpah pemuda dan hari pahlawan. Dalam upacara tersebut Drs. H. Maman Abdurachman, M. Pd. menyampaikan amanatnya yang padat berisi. Diantaranya beliau menyampaikan bahwa para siswa tentunya memahami makna dari perjuangan para pahlawan.
Bendera sedang dinaikkan oleh petugas
Para petugas telah berusaha melaksankan tugasnya sebaik mungkin agar upacara menjadi hidmat. Semua peserta upacara baik siswa maupun dewan guru dan TU perhatiannya terpusat pada petugas upacara, terutama pada petugas yang menaikkan bendera. Penaikan bendera kali ini diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya tanpa irngan musik. Semula telah direncanakan bahwa dalam upacara kali ini akan dinyanyikan 3 lagu wajib yang bernilai pesan kepahlawanan dan diiringi musik. Namun karena tim Padus SMAN 6 tidak mau disiplin, maka tim padus secara mendadak (tanpa latihan) digantikan oleh kelas XII IPA 2. Karena itulah paduan suara kali ini tidak diiringi musik.
Tim Padus dari kelas XII IPA 2
Seperti biasa, setiap upacara penaikan bendra, selalu ada siswa yang pingsan, terutama siswa perempuan. Pada upacara kali ini 6 orang siswa (semuanya perempuan) pingsan. Pingsan dalam upacara, menggambarkan betapa kecilnya jiwa patriotis, nasionalis, yang dimiliki para siswa. Rendahnya kekuatan mental, menggambarkan kecilnya kecintaan terhadap perjuangan para pahlawan, terutama pahlawan kemerdekaan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !