Headlines News :
Home » » Upacara Peringaran HUT ke-69 PGRI Provinsi Banten

Upacara Peringaran HUT ke-69 PGRI Provinsi Banten

Diposting Oleh aosin suwadi pada Rabu, 26 November 2014 | 08.28

Upacara Peringaran HUT ke-69 PGRI Provinsi Banten

          Pada hari ini (26/11 2014) PGRI Prpovinsi Banten menyelenggarakan HUT ke-69 PGRI. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara kali ini dilaksanakan dengan sangat meriah. Banyak sekali sajian hiburan yang ditampilkan baik di dalam maupun di luar acara inti. Kabupaten Pandeglang menyajikan hiduran perpaduan gemelan dengan terbang, seperti pada gambar berikut.



Perpaduan musik gamelan dengan terbang gede



 Sajian pencak silat


1
2
Senam Paud yang berisi ajakan untuk melestarikan lingkungan kondusif




Penampilan seni tari







Kota Cilegon


Stan kabupaten Lebak




            Selain itu ada beberapa stan yang membawa instansi sendiri, tidak di bawah stan kabupaten atau kotanya.

Batik Banten


  Stan dari kampung Cilaku mengenalkan taman bacaan


SMK Negeri 2 Pandeglang memperkenalkan budi daya anggrek

  Stan SMK PGRI 1 Kota Serang memperkenalkan model-model motor Yamaha

            Dalam acara inti, hadirin diminta untuk menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sambil berdiri. Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars dan Dirgahayu PGRI yang dinyanyikan oleh tim paduan suara yang merupakan juara 1 dan 2 lomba Padus tingkat provinsi Banten. Namun sayang, nyanyian lagu tersebut seterusnya tidak diiringi musik, karena ada gangguan teknis.
Tim paduan suara sedang menyanyikan lagu “Mars PGRI” dan “Dirgaharu PGRI”

Ketua PGRI Provinsi Banten yang baru satu bulan terpilih,dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga PGRI seluruh provinsi Banten. Selain itu beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Provinsi Banten H. Rano Karno, atas dukungan dan restunya terhadap keberadaab pengurus PGRI provinsi Banten.

Ketua PGRI Provinsi Banten sedang menyampaikan sambutan
 
Sedangkan Plt. Gubernur Provinsi Banten dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PGRI seluruh provinsi Banten.
 

Plt. Gubernur sedang myampaikan sambutan

            Kegiatan peringatan HUT PGRI ini dimanfaatkan oleh para pedagang yang berusaha mengais rezeki, seperti beberapa pedagang berikut.

 Pedagang Logo


Pedagang cincin


         Peringatan HUT PGRI kali ini digabungkan dengan hari keaksaraan fungsional (KF). Dan dalam acara tersebut, kabupaten Lebak menampilkan dua warga belajar KF yang telah mampu melakukan baca tulis. Ibu Nuri sempat dites oleh Plt Gubernur diminta untuk membaca spanduk di bagian belakang panggung. Sedangkan Arsan tidak dites, sepertinya Plt. gubernur cukup memaklumi, karena Arsan ini sala seorang warga belajar KF dari Baduy yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Kedua warga belajar tersebut yaitu ibu Nuri dan Arsan, seperti dalam gambar berikut.




Warga belajar KF sedang dites oleh PLT Gubernur Banten Rano Karno

 
            Di sela-sela meriahnya peringatan HUT ke-69 PGRI Provinsi Banten tersebut penulis mendapati kegiatan dalam sisi kehidupan yang lain. Di ruang mesjid provinsi Banten yang luas, besar dan megah, masih didapati ada 3 orang yang sedang melakukan shalat dhuha, seperti gambar berikut.



Salah sorang anggota PGRI sedang melakukan shalat dhuha bersama 2 orang yang lain
 
Dan berikut ini beberapa orang anggota PGRI dari cabang Curug Kota Serang.
 
 
 
 

Jika Anda mau melihat srikandi yang berkacamata dalam foto di atas ini, silakan cari dan bandingkan dengan foto di bawah ini



https://www.facebook.com


            Demikian tulisan ini dipublikasikan dengan harapan semoga bermanfaat.
            Terima kasih, dan jika berkenan mohon tinggalkan komentar.

Share this article :

4 komentar:

  1. God post...thanks cabang Curug ikut exis. Sayang sekali gambarnya kurang bagus kualitasnya...heeheheh...pake HP sedeng kali ya Pak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya sebagian fotonya kurang bagus gtu lho Pak !

      Hapus
  2. Untuk Pak Joy: Sepertinya ada sesuatu tersimpan di balik wajah dan senyum anggota PGRI Cabang Curug. Sepertinya senyumnya kurang lepas.

    BalasHapus
  3. Dan untuk kang bedug: Boleh tuh lestarikan terus budaya asli daerah yang sangat dikenal di Indonesia. Jangan ampai punah!!!

    BalasHapus

Content yang Anda baca semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan komentar.

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi