Upacara Peringaran HUT ke-69 PGRI Provinsi Banten
Pada hari ini (26/11 2014) PGRI Prpovinsi Banten menyelenggarakan HUT ke-69 PGRI. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara kali ini dilaksanakan dengan sangat meriah. Banyak sekali sajian hiburan yang ditampilkan baik di dalam maupun di luar acara inti. Kabupaten Pandeglang menyajikan hiduran perpaduan gemelan dengan terbang, seperti pada gambar berikut.
Perpaduan musik gamelan dengan terbang gede
Sajian pencak silat
Senam Paud yang berisi ajakan untuk melestarikan lingkungan kondusif
Penampilan seni tari
Kota Cilegon
Stan kabupaten Lebak
Selain itu ada beberapa stan yang membawa instansi sendiri, tidak di bawah stan kabupaten atau kotanya.
Batik Banten
Stan dari kampung Cilaku mengenalkan taman bacaan
SMK Negeri 2 Pandeglang memperkenalkan budi daya anggrek
Stan SMK PGRI 1 Kota Serang memperkenalkan model-model motor Yamaha
Dalam acara inti, hadirin diminta untuk menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sambil berdiri. Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars dan Dirgahayu PGRI yang dinyanyikan oleh tim paduan suara yang merupakan juara 1 dan 2 lomba Padus tingkat provinsi Banten. Namun sayang, nyanyian lagu tersebut seterusnya tidak diiringi musik, karena ada gangguan teknis.
Tim paduan suara sedang menyanyikan lagu “Mars PGRI” dan “Dirgaharu PGRI”
Ketua PGRI Provinsi Banten yang baru satu bulan terpilih,dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga PGRI seluruh provinsi Banten. Selain itu beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Provinsi Banten H. Rano Karno, atas dukungan dan restunya terhadap keberadaab pengurus PGRI provinsi Banten.
Ketua PGRI Provinsi Banten sedang menyampaikan sambutan
Sedangkan Plt. Gubernur Provinsi Banten dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PGRI seluruh provinsi Banten.
Plt. Gubernur sedang myampaikan sambutan
Kegiatan peringatan HUT PGRI ini dimanfaatkan oleh para pedagang yang berusaha mengais rezeki, seperti beberapa pedagang berikut.
Pedagang Logo
Pedagang cincin
Peringatan HUT PGRI kali ini digabungkan dengan hari keaksaraan fungsional (KF). Dan dalam acara tersebut, kabupaten Lebak menampilkan dua warga belajar KF yang telah mampu melakukan baca tulis. Ibu Nuri sempat dites oleh Plt Gubernur diminta untuk membaca spanduk di bagian belakang panggung. Sedangkan Arsan tidak dites, sepertinya Plt. gubernur cukup memaklumi, karena Arsan ini sala seorang warga belajar KF dari Baduy yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Kedua warga belajar tersebut yaitu ibu Nuri dan Arsan, seperti dalam gambar berikut.
Warga belajar KF sedang dites oleh PLT
Gubernur Banten Rano Karno
Di sela-sela meriahnya peringatan HUT ke-69 PGRI Provinsi Banten tersebut penulis mendapati kegiatan dalam sisi kehidupan yang lain. Di ruang mesjid provinsi Banten yang luas, besar dan megah, masih didapati ada 3 orang yang sedang melakukan shalat dhuha, seperti gambar berikut.
Salah sorang anggota PGRI sedang melakukan shalat dhuha bersama 2 orang yang lain
Jika Anda mau melihat srikandi yang berkacamata
dalam foto di atas ini, silakan cari dan bandingkan dengan foto di bawah ini
https://www.facebook.com
Demikian tulisan ini dipublikasikan dengan harapan semoga bermanfaat.
Terima kasih, dan jika berkenan mohon tinggalkan komentar.
God post...thanks cabang Curug ikut exis. Sayang sekali gambarnya kurang bagus kualitasnya...heeheheh...pake HP sedeng kali ya Pak ?
BalasHapusMaksudnya sebagian fotonya kurang bagus gtu lho Pak !
HapusUntuk Pak Joy: Sepertinya ada sesuatu tersimpan di balik wajah dan senyum anggota PGRI Cabang Curug. Sepertinya senyumnya kurang lepas.
BalasHapusDan untuk kang bedug: Boleh tuh lestarikan terus budaya asli daerah yang sangat dikenal di Indonesia. Jangan ampai punah!!!
BalasHapus