Serdawa Asmara
Karya: Aosin Suwadi
Dini hari menjelang pagi
Aku terjaga dan terbangun karenamu
Mulut memuap setengah menganga
Diikuti hembusan uap yang tak sedap
Seringa kulupa akan kuasa-Mu
Yang menjdi penentu segala
Kini dia hadir dalam bayangan
Selalu mengalangi ingatanku untuk-Mu
Bahkan kini selalu dia dan dia
yang hadir dalam desah nafasku
dalam terjagaku, dalam tidurku
bahkan dalam setiap sendawaku
Bayangannya di tiap sudut mataku
Perlahan kaubuai aku kauseret aku
Kaupaksa aku untuk menjadi pengikutmu
Tanpa kusadari aku telah berada dalam duniamu
Nuansamu telah mengajakku tersesat
Asmaramu durjana dan bencana untukku
Kini aku mulai siuman dan terjaga
dari buaian asmara yang dia hembuskan
Nuansamu kini telah pergi
Terbang tinggi bersama kencana
Memang sampai kini masih ada sisa
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !