Pelaksanaan LTUB SLA Tingkat Provinsi Banten

Pelaksanaan LTUB SLA Tingkat Provinsi Banten

Inspektur upacara (Bapak Drs.Agung Artiyono,M. Si.) saat turun dari mimbar upacara

Pada hari ini, Rabu (19/11), SMK PGRI 1 Kota Serang melaksanakan upacara penaikan bendera. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka megikuti Lomba Tata Upacara Bendera tingkat provinsi Banten. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat Dinas Pendidikan Kota Serang, yaitu : Bapak Drs. Lili Mutawali, M. Pd. (Kabid SMA), Ibu Sri Hidayati, S.Pd., M. Si. (Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidkan SMA/SMK), dan Ibu Maliawati, S. Pd. (Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan). Kali ini SMK PGRI 1 Kota Serang tampil mewakili seluruh sekolah tingkat SMA/SMK sekota Serang.

Semula kegiatan ini akan dilaksanakan pada pukul 10.00. Akan tetapi karena tim penilai masih menilai LTUB di sekolah lain (untuk tingkat SD dan SLP), maka secara mendadak mereka meralatnya. Sementara para petugas dan peserta telah menyiapkan diri di lapangan upacara. Untuk menghindar dari panasnya suhu udara di lapangan, sepontan mereka membubarkan diri setelah mendengar perubahan waktu tersebut.

LTUB mulai dilaksanakan sekitar pukul 10.50. Karena kegiatan ini dilaksanakan menjelang tengah hari, maka para petugas dan peserta upacara beserta para petugas lain yang membantu pelaksanaan LTUB, semua merasakan panas yang luar biasa. Akan tetapi walaupun begitu mereka tetap melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai pada posisinya masing-masing. Semua peserta sangat tertib megikuti LTUB, dan tidak ada tanda-tanda kelelahan. Berbeda dengan pada waktu dilaksanakan gladi satu hari sebelum lomba, sepertinya mereka sangat kelelahan, bahkan ada siswa yang pingsan. Itulah salah satu bentuk patriotisme yang diperlihatkan oleh siswa SMK PGRI 1 Kota Serang.

 Upacara sedang berjalan

Bapak Drs. Agung Artiyono, M. Si. selaku pembina upaca (Inspektur Upacara) mengaitkan sambutannya dengan peringatan hari pahlawan, yang seharusnya diperingati pada tangga 10 November yang lalu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pendahulunya (para pahlawan).

Selama LTUB berlangsung, tim penilai mengamati seluruh komponen kegiatan LTUB, terutama petugas dan sapeserta upacara. 

            Pelaksanaan upacara sedikit agak terganggu, karena bisingnya siswa jurusan mesin yang sedang melakukan praktek. Akan tetapi walaupun begitu tidak sampai merusak pelaksanaan LTUB. Para petugas dan peserta mengikuti kegiatan ini dengan hidmat.

Dari kiri: Ibu Sri Hidayati, S.Pd., M. Si. (Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidkan SMA/SMK), dan Ibu Maliawati, S. Pd. (Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan).

Seusai LTUB seluruh petugas upacara, diberi makan siang. Dengan sabarnya mereka menuggu bagian (nasi bungkus) dari guru yang ditugaskan. Sepertinya mereka mereka merasa puas karena telah melaksanaka tugasnya dengan baik. 

 

 Pembacaan doa oleh petugas

            Demikian berita ini disampaikan, semoga bermanfaat, dan terima kasih atas apresiasina. Dan jika berkenan, mohon tinggalkan komentar.^Osinteageh