Suasana Damai Satu Hari Menjelang Pelantikan Presiden
Kampanye serta pemilihan capres dan cawapres telah selesai. Kegiatan ini dilalui dengan sejumlah perjuangan dan pengorbanan, yang dikeluarkan oleh kedua capres cawapres. Bahkan kelihatannya, para pendukung capres justru lebih besar mengeluarkan pengorbanan, sesuai dengan tingkat kepentingan dan tingkat pemahamannya terhadap politik. Apakah dia berada pada tataran politikus, pemeran politik, atau mangsa politik.
Dilihat dari kepekaannya dalam menilai dua Capres, masyarakat kita dapat dibagi menjadi empat golongan. Pertama, masyarakat yang tidak memberikan apa-apa terhadap kedua capres cawapres, karena memang mereka tidak tahu apa-apa. Kedua, masyarakat yang mengomentari dan menilai positif terhadap capres Prabowo Subianto, dengan berbagai alasan, terutama alasan yang menekankan kepada figur. Ketiga, masyarakat yang mengomentari positif terhadap capres Joko Widodo, dengan alasan telah membuktikan prestasinya pada jabatan gubernur. Dan yang keempat, masyarakat yang bersikap dingin bahkan cenderung negarif terhadap kedua calon.
Sebenarnya semua permainan dan dagelan politik telah disknario. Dan secara garis besar, sknario politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di dunia ini, dapat digolongkan menjadi tiga golongan.
1. Sknario Lokal
Segala aturan permainan politik, bahkan hasil akhirnya yang terjadi di masyarakat, semua telah diskanrio oleh para politisi tingkat daerah.
2. Sknario Nasional
Segala aturan permainan politik, bahkan hasil akhirnya yang terjadi di tataran politik tingkat daerah, semua telah diskanrio oleh para politisi tingkat pusat.
3. Sknario Internasional
Segala aturan permainan politik, bahkan hasil akhirnya yang terjadi di tataran politik di negara kita, semua telah diskanrio oleh para politisi tingkat dunia, sebagai pengendali jalannya politik di semua negara di bumi ini.
Kepada para pendukung capres cawapres, baik yag menang maupun yang kalah mari kita sadari, bahwa kita semua berada dalam wadah yang satu, yaitu negara kesatuan Indonesia. Apalagi jika kita menyadari bahwa politik itu telah disknario, maka tidak ada yang perlu disesalkan. Kedua capres cawapres, telah memperlihatkan sikap satria dengan memperlihatkan keakrabannya di hadapan publik. Bahkan sebenarnya sejak awal hubungan mereka memang sangat baik. Hanya saja kita yang terkadang terkecoh oleh pemberitaan media.
Mari kita ikuti pelantikan presiden terpili dengan hati yang tenang dan senang menerima pak Joko Widodo dan pak Jusuf Kala menjadi presiden dan wakil presiden kita. Setelah itu mari kita konsentari dengan
aktivitas kita masing-masing. Demikian tulisan ini saya publikasikan, dengan harapan semoga bermanfaat bagi keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI.
Terima kasih.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !