Headlines News :
Home » » Maafkan Aku Ibu

Maafkan Aku Ibu

Diposting Oleh aosin suwadi pada Sabtu, 11 Oktober 2014 | 00.00

Maafkan Aku Ibu
Kaarya: Sekuati Ardini


Alam yang membesarkan aku penuh onak
yang bersemak di antara perjuanganmu ibu.
Waktu yang kau urut senada deraian air matamu
yang mengikuti detik berputarnya jam dinding.
Acap kali harapanmu sirna
Namun kasih sayang dan harapanmu tak berhenti
Tumbuh dan berkembang hingga berbuah nikmat yang masih belum sempurna

Maafkan aku ibu yaangg tak mampu memberikan segenggam berlian
Yang bersinar dan mampu menerangi hatimu
Maafkan aku ibu yang tak mampu membuatkan kolam air matamu
Engkaulah pelitaku, penerang abu2nya hatiku
Maafkan aku ibu yang tidak mampu memetik bintang
yang menerangi gelapnya tidurmu

Aku tau ibu tak satu pun amarahmu yang mencelakaiku
Tak teringat olehku dendamu selain rindu
Maafkan aku ibu yang selalu mencabik hatimu
Namun percayalah ibu mungkin dendammu telah terbalas
Karna aku kini adalah ibu dari cucumu yang juga menggenggam sembilu
Namun tak ingin sedikitpun terluka oleh tajamnya
segalanya ku petik darimu, rasa, maupun asa



Ibu .... hartaku

Ibu..............nafasku
Ibu........................nadiku
Ibu...............................iramaku
Ibu..........sandaranku, insfirasiku, puspa hatiku, bidadari penyelamatku
Ibu adalah jembatan menuju syurgaku
 

 http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2014/10/11/maafkan-aku-ibu-684662.html



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi