Headlines News :
Home » » Menulis Drama

Menulis Drama

Diposting Oleh aosin suwadi pada Senin, 21 April 2014 | 23.57

Menulis Drama

A.       Aspek Drama
Drama terdiri dari dua aspek, yaitu :
1.      Aspek cerita
Pengungkapan peristiwa atau kejadian yang dialami oleh pelaku.  Dalam kesan terkadang tersirat pesan atau amanat. Kesan dan pesan ini terangkum dalam cerita yang diluikiskan dalam drama.
2.      Aspek pementasan

Pertunjukan atau pementasan oleh pelaku atau pemeran di atas panggung, yang didukung oleh dekorasi, tata lampu, tata musik dsb. Ciri has drama dari karya sastra yang lain adalah adanya :
1.    Alur, yaitu (sudah ditulis)
2.    Dialog, yaitu percakapan antar pelaku yang mengungkan peristiwa yang dipentaskan.
3.    Episode, yaitu bagian pendek dari drama yang seakan-akan berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian alur utama.

B.       Pendeskripsian Pelaku dalam Drama
1.    Deskripsi pelaku, yaitu keterangan prilaku dari tokoh. Biasanya dicetak miring dan diapit oleh  tanda kurung. Dalam karya sastra puisi kita kenal istilah “pencitraan”. Cari tahu apa yang dimaksud dengan istilah “pencirtaan” !
2.    Keterangan lakuan, yaitu keterangan prilaku tokoh tanpa kata-kata dialog. Biasanya dicetak miring dan diapit oleh tanda kurung.

C.     Watak Tokoh dalam Drama
Watak tokoh dalam drama digambarkan dengan :
a.       penampilan fisik (gagah, bongkok, kurus dsb.),
b.      penampilan laku (lamban, keras, dinamis, dsb.),
c.       penampilan vokal (lafal kata, dialog, nyanyian, dsb.), dan
d.      penampilan emosi dan IQ (pemarah, cengeng, licik, dsb.).
Empat hal tersebut dapat dipelajari dan dilatih dengan olah vokal/suara dan olah sukma

D.     Contoh
1.      Nenek              :  “Dasar orang pikun, kerjaannya Cuma bersolek. Dikiranya gadis-gadis mau menaksir
                           gitu !” Dasaaar kakek ga tahu diri ! (mengambil cangkir, mendekatkannya ke bibirnya,
                           lalu minum. Dari kedua sudut bibirnya keluar cairan merah).
2.      Kakek              :  “Bagaimana kalau aku pake kopeah ini nek?”
3.      Nenek              :  “Astagaaaaaa, mau ke mana malam-malam begini?”
4.      Kakek              :  “ Ya ga ke mana-mana, cuma mau baca koran!”
5.      Nenek              :  “Mau baca koran aja pake nyetil, hm!”
6.      Kakek              :  (Berjalan menuju ke meja, membuka koran lalu membacanya sambil tumpang kaki).

Keterangan :
Pada dialog nomor 1 terdapat deskripsi pelaku (mengambil cangkir, mendekatkannya ke bibirnya, lalu minum. Dari kedua sudut bibirnya keluar cairan merah). Pada dialog nomor 6 terdapat keterangan lakua (Berjalan menuju ke meja, membuka koran lalu membacanya sambil tumpang kaki).

E.      Tugas
Susunlah beberapa kalimat naskaah dialog yang di dalamnya terdapat “deskripsi pelaku” dan “keterangan lakuan” seperti contoh !


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi