Oleh: Aosin Suwadi
Antara hidup dan matinya cahaya
Lentera cinta redup menyala
Antara terang dan gelap
Ada dan tidak ada
Samar-samar
Putih dan hitam
Tanpa terucap kata
Sepi sunyi suara malan
Kobaran api cinta membara
Menyala membakar dua asmara
Panas dingin suhu udara
Adalah aroma ramuan
Bagai penyedap rasa
Manisnya cinta
Andai aku di sana
Kunikmati hal sama
Sayang aku tidak di sana
Hanya mampu menerawang
Indahnya cinta melalui goresan
|
|
|
|
|
|
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2014/02/28/di-balik-lentera-638543.html
|
Di Balik Lentera
Diposting Oleh aosin suwadi pada Jumat, 28 Februari 2014 | 21.47
Label:
Puisi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !