Jurang Kebahagiaan

 Jurang Kebahagiaan

Oleh: Aosin Suwadi
Guru SMA Negeri 6 Kota Serang

Di balik panorama senja, di atas samudra luas tak terlihat batas.

Terlihat warna kelabu lukisan abstrak.

Tatapan mata makin jauh menerawang meninggalkan alam nyata.

Rintik hujan menggaris-garis lukisan abstrak menjadi semakin abstrak.

Lembar-lembar kelabu 2011 telah menutupi lukisan indah masa depan.

Sulit kuterjemahkan !

Semua fenomena di sekitarku menjadi tidak jelas.

Entah apa yang mereka lakukan.

Aku tak peduli.

 ***************

Aku terjaga dari mimpi.

Kulihat aktivitas di sekitarku.

Pasir dan semak-semak menjadi tempat yang nyaman bagi mereka.

Aku tak tertarik untuk menyaksikan pemandangan ini !

Terserah apa yang mereka lakukan.

Begitulah mereka.

Aku tak sanggup menegurnya.

Sungguh penilaian yang terbalik.

 ***************

Aku melihat mereka berpesta pora di bibir jurang.

Mereka menganggap itu kesenangan dan kebahagiaan.

Biarlah mereka menjadi gulma-gulma.

Tumbuh subur di antara tanaman.

Menjadi penyumbat respirasi kehidupan.

Mereka tak kan kekal dan abadi.

Kelak akan layu dan mati.

 ***************

Lima dasa wasa telah berlalu.

Naluri para ahli telah melihat piramida tebalik.

Nuansa karakter dan nilai-nilai hidup budaya bangsa.

Selamat tahun baru 2012 !

Semoga kita dapat menambah tabungan masa depan.

Untuk kepentingan masa depan yang paling depan.

Aamiiin !