Headlines News :
Home » » Aliran-Aliran dalam Seni Rupa (Materi kelas XII) Lanjutan

Aliran-Aliran dalam Seni Rupa (Materi kelas XII) Lanjutan

Diposting Oleh aosin suwadi pada Senin, 03 November 2014 | 15.22

7. Aliran Kubisme
    Aliran yang menyederhanakan bentuk-bentuk alam secara geo,etri (segitiga, segiempat, lingkaran, oval, silinder, bola, kerucut, kubus, balok) dengan intuisi dan rasionalitas. Konsian obep dasarnya adalah menghadirkan tampilan secra serempak dansimultan berbagai bagian obyek, baik yang dilihat dari depan maupun belakang, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tokohnya: Pablo Picasso, Mack  Bckman, Henry Mooro, Fernand Leger, A. Archpenko, Juan Cris, Selanjutnya Aliran ini berkembang menjad aliran kubisme analisis (melukis dengan melihat dari berbagai sudut) dan kubisme sintetis (melukis bentuk tumpang tindih yang unik)
8. Aliran Futurisme
Berpandangan bahwa derajat kehidupan dapat dicapai melalui aktivitas. Aliran ini mengangkat kesibukan dan kesimpangsiuran dalam karyanya yang mengesankan gerak keindahan dan dinamis. Tokohnya: Umberto, Boccioni, Carlo Carra, Glacomo Balla, Marcel Ducham.
9. Aliran Daaisme
Berasal dari bahasa anak-anak Prancis yang artinya kuda mainan. Aliran ini mendukung surealisme, muncul dari alam bawah sadar sebagai protes tidak adanya nilai polarisme (baik/buruk, sosial, dan etika akibat perang dunia. Aliran ini memiiki sinisme dan konyol.
10. Aliran Surealisme
Aliran ini dipengaruhi oleh psikoanalisis Sigmund Freud, yang mengatakan bahwa alam pikiran manusia terdiri dari alam sadar, dan bawah sadar. Alliran ini dibagi menjadi aliran surealisme figuratif dan surealisme abstraktif.
11. Aliran Abstrakisme
Menggambarkan sebuah betuk yang tidak beerwujud atau nonfiguratif. Secara umum aliran ini dikenal dengan aliran abstrak. secara spesifik, dibagi menjadi:
a.      Abstrak ekspresionisme; menggambarkan gejolak jiwa secara spontan.
b.      Action Painting; mengutamakan aksi melukis daripada bentuk obyek.
c.      Color Field Painting; menampilkan bidang-bidang yang lebar berwarna.
d.      Abstrak Gneometrisme; mengabstrakkan bentuk obyek.
e.      Supremotisme; mengutamakan supremasi perasaan murni dengan obyek yang tidak yang tidak memusingkan.
f.       Neo Plastisisme; Pembebasan unsur seni rupa dari peniruan bentuk alam.
g.      Konstruktivisme; mengontruksi bentuk trimatra
h.      OpticalArt; menggunakan bentuk geometri berulang.
12. Aliran Pop Art; dipengaruhi oleh transpormasi budaya populer di masyarakat.
13. Aliran Post Modern; bersifat kontemporer.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bahasa dan Sastra - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aosin Suwadi